You are currently viewing <strong>CONTENT CREATOR GATHERING: PUBLIKASI KEGIATAN DISTRIBUSI KELAMBU BARU ANTI NYAMUK DI PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN 2023</strong>

CONTENT CREATOR GATHERING: PUBLIKASI KEGIATAN DISTRIBUSI KELAMBU BARU ANTI NYAMUK DI PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN 2023

  • Post author:
  • Post category:Tak Berkategori
  • Post comments:0 Comments

Acara content creator gathering diadakan pada Sabtu, 4 Maret 2023. Acara ini dilakukan dalam rangka untuk membantu mensosialisasikan kelambu baru kepada khalayak umum, terkhusus di dunia maya. Dinas Kesehatan mengeluarkan kelambu yang berbeda dengan yang kelambu versi lalu. Kelambu baru yang sekarang selain untuk melindungi manusia dari nyamuk juga dapat membunuh nyamuk yang hinggap di kelambu. Kelambu baru mengandung anti nyamuk sehingga dianggap lebih efisien dan efektif. Pendistribusian kelambu baru ini sangatlah penting untuk menekan angka terjangkitnya masyarakat dari penyakit malaria.   

Menurut Bapak Billy Makamur, kelambu baru ini juga dapat menjawab ketidaknyamanan masyarakat dalam memakai kelambu. Kelambu baru ini terbuat dari bahan polyester sehingga kelambu ini tidak sepanas kelambu pada umumnya. Bapak Billy Makamur juga berharap kelambu versi baru ini dapat diterima baik oleh warga Papua Barat dan sekitarnya. Pembaruan kelambu bukan hanya pada jenis bahan , ada juga pembaruan pada ukuran kelambu menjadi lebih besar yaitu ukuran 190 cm x 180 cm x 180 cm. Kelambu versi terbaru ini dapat tahan selama 3 tahun. Anti nyamuk yang terdapat didalam kelambu juga akan bertahan selama itu namun dengan pencucian yang benar dengan cara dikucek saja dan tidak disikat.

Memakai kelambu memang dapat menurunkan angka penyakit malaria. Namun perlu diingat untuk melakukan pencegahan lainnya seperti memakai celana dan baju tangan panjang di sore menjelang malam hari, menggunakan obat anti nyamuk saat kegiatan sebelum tidur dan membiasakan diri untuk membuang genangan – genangan air yang dapat menjadi tempat bersarang dan bertelurnya nyamuk.

Kami Duta Damai Papua Barat berharap kami dapat membantu pendistribusian kelambu versi terbaru untuk dapat menekan angka penyakit malaria hingga 50% seperti harapan dari Bapak Billy Makamur dan Dinas Kesehatan Papua Barat.

Fani.Agata

Tinggalkan Balasan