You are currently viewing <strong>MANSINAM SEBAGAI WUJUD CINTA KASIH UNTUK  MEMBAWA PERDAMAIAN DI TANAH PAPUA</strong>

MANSINAM SEBAGAI WUJUD CINTA KASIH UNTUK  MEMBAWA PERDAMAIAN DI TANAH PAPUA

Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah Matius 5:9. Diawali dengan sabda yang hidup, begitulah Mansinam tempat yang indah untuk membawa kabar suka cita dan damai. Tanah Injili bagian dari dari kepingan surga yang memberkati dan jadi rumah bagi setiap suku bangsa.

Sejarah Mansinam

   Mansinam adalah Rumah perdamaian. Pulau yang terletak di distrik manokwari Timur  terpaut jarak sekitar 4 kilometer adalah alfa berkembangkanya penginjilan di tanah papua khususnya agama Kristen. Berawal dari kedatangan 2 orang pendeta Jerman, yaitu Carl Wilhelm Ottow dan Johann Gottloba Geissler. Pada 5 Februari 1855, sejarah mencatat untuk pertama kalinya kedua pendeta tersebut menginjakkan kaki ke Mansinam untuk membawa kabar suka cita.

Patung Salib Yesus memberkati adalah simbol pengembangan kasih yang sekaligus penghormatan kepada kedua pengkabar injil ke Mansinam “Soli deo Gloria De Eerste Zendelingen van Nederlandsch Nieuw Guinee CW Ottow En JG Geissler Zyn Hier Geland op 5-2-1855’ yag bermakna Usaha penyebaran agama Kristen pertama kali oleh CV Ottow dan JG Geissler pada 5 Februari 1855.

Mansinam dianugerahkan Tuhan menjadi tanah dan air yang indah. Dia menumbuhkan banyak tumbuhan dan menjadi rumah bagi para ikan yang penuh terumbu karang di lautan. Tanah dan air menjadi alat dipakai Tuhan agar dapat memberikan penghidupan kepada setiap orang yang menempati tanah Mansinam. Maka, tidak heran banyak orang ingin datang ke pulau injili ini, bahkan menjadikan tempat wisata religius yang dapat dikunjungi oleh siapapun.

Injil dan Perdamaian

168 Tahun silam masa dimana injil diperkenalkan dan dijadikan pedoman hidup masyarakat Mansinam yang mengimani Yesus sebagai Tuhan dan Jurs’lamat manusia. Pesan perdamaian pun tertuang dalam injilnya seperti tertulis dalam Matius 5:9 Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. Injil dan Perdamaian adalah satu kesatuan  agar setiap orang yang percaya Tuhan, dapat menjadi pembawa damai dimana pun mereka berada.

Mansinam adalah sinar cahaya yang berperan membawa damai kepada semua suku bangsa dan di tanah Papua. Mansiman harus hidup dan mengakar dalam meneruskan perjalanan Pendeta CV Ottow dan JG Geissler sebagai perjalanan yang hidup dengan terus menyebarkan perdamaian ke seluruh penjuru sudut ruang dan waktu di tanah Papua.

Hendaklah setiap orang yang tinggal dalam naungan Mansinam mampu membawa pesan damai dan cinta kasih ke setiap orang di sekitarnya. Sehingga tercipta toleransi dalam semangat Ke-bhinekaan Tunggal Ika. Dari Mansinam untuk cahaya di tanah Cendrawasih, dari Mansinam untuk membawa pesan damai kepada semua orang di dunia.

Damai Tuhan menyertai kita. Amin

Sumber Gambar Pendukung Artikel : https://papuakita.com/

#LOMBA HUT PI

#AFRELAN SIUS SILALAHI

Profil Penulis

Afrelan Sius Silalahi, adalah nama yang disematkan kepada saya yang Lahir di P. Siantar, 26 April 1999. Saat ini saya tinggal di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.
Adapun pendidikan saya secara formal adalah sebagai Berikut:
2004 – 2005               : SDN Bangun Pane
2006 – 2011               : SD Swasta HKBP Percut Sei Tuan
2011 – 2014               : SMP N 3 Percut
2014 – 2016               : SMA Swasta Katolik Budi Murni 3 Medan
2016 – 2017               : SMA Swasta Katolik Budi Murni 1 Medan
2017 – 2022               : S-1 Manajemen Universitas Palangka Raya
 
Sejak SMA sampai Lulus kuliah tahun 2023 ini, saya aktif di berbagai organisasi di internal maupun eksternal kampus. Berikut adalah pengalaman organisasi saya semala kuliah.
2018 – 2019                      : PSDM HMJ Manajemen FEB UPR
2019 – 2022                      : Anggota GMNI Cabang Palangka Raya
2018 – 2019                     : Ketua Komunitas Barendeng Manulis
2019 – 2019                      : Kadiv HRD UKM PKM UPR
2022 – 2023                      : Ikatan Duta Bahasa Kalimantan Tengah
    
Saya juga selalu mencoba mengasah dan menambah kapabilitas diri saya dengan mengikuti berbgai pelatihan dan pendidikan non formal sebagai berikut:
2022         : Pelatihan Junior Desain Grafis dilenggrakan oleh Balai Latihan Kerja Palangka Raya
2020         : Magang Pegiat Literasi, diselenggarakan oleh Kemdikbud bidang Pendidikan Masyarakat Khusus
2022         : Digital Enterpreunership Academy  diselenggarakan BPSDM Banjarmasin di Palangka Raya
2019         : Technologi for Indonesia      diselengrrakan Perusahaan Gas Negara dan Yayasan Karya Salemba Empat (Cirebon)
 
Sambil kuliah saya juga bekerja di beberapa perusahaan sampai kini. berikut adalah pengalam kerja saya:
2019         : PT. Albany Corona Lestary (vendor Indomaret Cab. Banjarmasin)
2021         : SPB  Matahari Departemen Store di Palangka Raya
2022         : Direktur PT. Basecamp Trade Indonesia
2022         : Rider Dedicated Shopee Express Palangka Raya Hub
2023         : Sturbucks (PT. Sari Kopi Indonesia)
 
Adapun prestasi saya selama kuliah, adalah sebagai berikut :
2018 – 2021         : Penerima Beasiswa Karya Salemba Empat
2018                     : Finalis Borneo Business Case Universitas Borneo Tarakan
2019                     : Juara 1 Pidato tingkat Mahasiswa Nasional di Tanggerang
2019                     : Delegasi Kalimantan Tengah dalam Festival Pemuda di     Semarang oleh NGO Harapan Pemuda Indonesia
2018                     : Finalis Duta Bahasa Kalimantan Tengah
2020                     : Juara 1 Pidato Universitas Palangka Raya
2021                     : Runner Up National University Debating Championship  (NUDC) UPR
2021                     : Juara 2 Nasional lomba menulis Narasi kebangsaan pada Yayasan Bentang Merah Putih
2021                     : Juara 1 Naional lomba hujan berkah (Invetasi reksadana)  oleh PT. Raiz Invest Indonesia dan Manulife Investment Management
2022                     : Kordinator Wilayah Kalteng untuk Festival Pemuda di Jawa Timur dan tim dengan gagasan terbaik 3 Nasional.
 
Demikian daftar riwayat hidup ini yang dibuat dengan penuh tanggung jawab dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.
 
Palangka Raya, 30  Januarai 2023
                                                                                                                 Penulis,
 
 
Afrelan Sius Silalahi
 
#BIO
#MANSINAM SEBAGAI WUJUD CINTA KASIH UNTUK  MEMBAWA PERDAMAIAN DI TANAH PAPUA
 

Tinggalkan Balasan