You are currently viewing Menciptakan Lingkungan Yang Harmonis dimulai Dari Pola Asuh Dalam Keluarga

Menciptakan Lingkungan Yang Harmonis dimulai Dari Pola Asuh Dalam Keluarga

by Elisa S. Y. Awom

Dalam kehidupan bermasyarakat tentunya kita menginginkan lingkungan yang Nyaman dan Damai. Guna terciptanya lingkungan Masyarakat yang harmonis tentunya peran penting berada pada kesadaran masyarakat dan didikan dalam keluarga. Karena keluarga terdiri dari beberapa orang yang diasuh dan dibinanya, maka terjadi interaksi antar peribadi dan ini berpengaruh terhadap keadaan harmonis dan tidak harmonis pada salah seorang anggota keluarga, yang selanjutnya berpengaruh pula terhadap pribadi-pribadi lain dalam keluarga. Sehingga, membangun didikan yang baik dalam keluarga adalah kunci untama untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang baik.

Ciri keluarga harmonis adalah saling bekerjasama guna membantu setiap anggota keluarga dalam menggapai kesuksesan pada semua bidang kehidupan. Keluarga adalah lingkungan terkecil tempat menggapai cita-cita dan harapan serta berbagai keinginan diwujudkan. Berkeluarga adalah sebuah kebutuhan yang menjadi fitrah bagi setiap orang. Agama telah mengatur hukum dan konsep keluarga yang berfungsi dalam meneruskan generasi. Pembangunan keluarga dimulai dengan janji.

Menjaga keutuhan keluarga dimulai dengan menjaga keharmonisan sehingga tercipta kenyamanan dan keamanan bagi setiap anggotanya.

Berdasarkan ;

  • Religi
    Ciri keluarga harmonis pada umumnya memiliki didikan agama yang kuat. Keluarga yang menerapkan nilai – nilai kereligi menjadi suatu sandaran yang penting dalam menyokong kebahagiaan dan ketenangan keluarga. Kedekatan setiap anggota keluarga kepada Tuhan akan membentuk sebuah kepribadian yang damai yang tentunya setiap anggota keluarga akan mampu untuk mengendalikan emosi, memberikan kasih sayang. Keluarga yang dibangun dengan nilai – nilai religi pada umumnya merupakan keluarga yang sangat harmonis.
  • Komunikasi yang baik
    Komunikasi merupakan hal yang sangat krusial dalam kehidupan manusia. Manusia akan selalu melakukan komunikasi dengan orang-orang di sekitarnya. Di era digital ini, seseorang akan dengan mudah berkomunikasi dengan orang lain yang berjauhan dengannya. Adanya komunikasi pun bisa menjadikan suatu informasi dapat tersampaikan dari satu orang ke orang yang lain dengan lebih mudah.
    Selain mempermudah seseorang dalam menyampaikan informasi, komunikasi ternyata menjadi salah satu indikator kesehatan mental dalam keluarga. “Karena berbagai macam persoalan dalam keluarga biasanya disebabkan karena adanya komunikasi yang kurang efektif.
    Dosen bidang Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental di FPsi UNAIR menjelaskan pentingnya relasi yang positif dalam komunikasi antar anggota keluarga. “Ketika relasi dalam keluarga sudah positif, maka komunikasi juga bisa dibangun secara positif sehingga mungkin komunikasi yang kurang efektif tetap bisa dipersepsikan secara positif,” paparnya.
    Terdapat beberapa cara untuk membangun komunikasi yang efektif, di antaranya adalah menjadi pendengar yang baik. Menurut Prof. Nurul, hal ini tidaklah mudah untuk dilakukan. Pasalnya, setiap anggota keluarga tentu mempunyai kesibukan masing-masing. “Ada anak yang ingin bercerita namun ibunya kelelahan setelah bekerja. Akhirnya, ibunya ogah-ogahan dalam mendengarkan cerita anaknya,” ungkap Prof. Nurul.
    Strategi lain dalam membangun komunikasi yang efektif dalam keluarga di antaranya adalah menggunakan bahasa yang positif, termasuk kepada anak-anak. Dengan menggunakan tata bahasa yang positif, akan terbangun emosi dan perilaku yang positif pula. “Penting juga untuk menggunakan bahasa yang mudah dipahami serta tidak mendominasi percakapan,” tambah Prof. Nurul.
    Hal lain yang tidak kalah penting adalah memperhatikan ungkapan-ungkapan nonverbal. “(Ungkapan nonverbal, Red) sangat-sangat mungkin jauh memberikan isyarat dibandingkan bahasa secara frontal. Utamanya pada anak-anak yang jaraknya jauh, orang tua pastinya harus mampu menempatkan diri sejajar dengan mereka,” tegas Prof. Nurul.
    Membangun komunikasi yang efektif dalam keluarga juga dapat dilakukan dengan memahami karakteristik masing-masing anggota keluarga. “Kita punya karakter yang tidak sama meskipun berada dalam satu keluarga sehingga berkomunikasi harus punya strategi yang berbeda,” jelas Prof. Nurul.
    “Ketika kita memahami karakteristik dari masing-masing anggota keluarga, harapannya kita akan jauh mengenal dan memahami karakter mereka. Kalau kita sudah paham karakternya, maka akan memudahkan kita untuk membangun relasi atau komunikasi secara efektif,” pungkasnya. (*)
    Penulis: Agnes Ikandani
  • Saling Memberi kasih sayang
    Kasih sayang di dalam keluarga itu adalah peranan yang paling penting bagi semua orang, kasih sayang juga merupakan pola kehidupan yang sangat menarik karena menghubungkan dua orang atau bahkan lebih. Kasih sayang bisa juga diartikan dengan kelembutan hati dan kepekaan perasaan sayang terhadap orang lain, terkadang kasih sayang ini meliputi pola hubungan yang ditandai dengan perasaan sayang, saling mengasihi, saling mencintai, dan sebagainya. Maka dari itu, pentingnya setiap orang memahami makna kasih sayang agar bisa saling menghargai kepribadian dari orang lain.
    Cinta dan kasih sayang adalah syarat utama untuk menjadi keluarga yang harmonis, setiap keluarga pasti menginginkan mempunyai keluarga yang harmonis dan sejahtera. Namun, tak jarang pula keegoisan keluarga itulah yang membuat hancurnya keharmonisan keluarga tersebut, di sini yang paling terpenting adalah jangan sampai di dalam sebuah keluarga harus kehilangan komunikasi. ya,komunikasi inilah yang sangat penting karena dari sebuah komunikasi yang baik akan menimbulkan rasa peduli, khawatir, dan sebagainya dalam satu sama lain
  • Gotong royong
    Kita sebagai makhluk sosial, seseorang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Karena itu, setiap orang harus membiasakan diri untuk saling bekerja sama. Begitupun dalam kehidupan Berkeluarga tentunya membutuhkan Kerja sama yang baik tanpa ada kerja sama yang baik tentunya Akan bermuara kepada Kehidupan rumah tangga yang baik.

Menurut KBBI, yang dimaksud dengan kerja sama adalah kegiatan yang dilakukan oleh beberapa orang (lembaga, pemerintah, dan sebagainya) untuk mencapai tujuan bersama.

Dengan kerjasama kita dapat membuat pekerjaan terasa ringan,pekerjaan yang sulit terasa mudah dan masih banyak lagi manfaat dari kerja sama.

Tinggalkan Balasan